Aset-aset yang akan dikelola di lembaga investasi tersebut diantaranya merupakan aset milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu aset PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT PLN, PT Pertamina, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
Selain ketujuh BUMN tersebut, sovereign wealth fund (SWF) yang lebih dulu berdiri, yakni Indonesia Investment Authority (INA), juga melebur ke Danantara.
Pada tahap awal, investasi yang disiapkan mencapai US$20 miliar atau sekitar Rp326 triliun yang berasalkan dari efisiensi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
(dhf)
No more pages