Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia melaporkan, laju pertumbuhan kredit di Tanah Air pada Januari 2025 tumbuh 9,6% dibandingkan Januari 2024. Capaian pertumbuhan pada awal tahun tersebut, melambat bila dibandingkan laju kredit pada Desember sebesar 9,7%.

Perlambatan pertumbuhan kredit pada Januari karena melambatnya penyaluran kredit ke debitur perorangan yang pada Januari lalu hanya tumbuh 3,5% setelah pada Desember masih tumbuh 3,8%.

Adapun pada debitur korporasi, laju kredit masih stabil dengan pertumbuhan 15,3% dibanding 15,1% pada Desember. Sementara kredit pada debitur lain seperti Pemerintah Daerah, koperasi, yayasan dan swasta lainnya, juga tumbuh lebih baik sebesar 11,8% pada Januari lalu, setelah pada akhir tahun hanya naik 9,7%.

Total kredit perbankan nasional yang tersalur pada Januari mencapai Rp7.684,3 triliun, mengecil dibanding posisi akhir Desember sebesar Rp7.727,6 triliun.

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi dan kredit konsumsi mencatat perlambatan pertumbuhan, masing-masing menjadi 12,2% dan 10,3% pada awal tahun.