Prabowo merinci, modal yang sebelumnya diperoleh senilai Rp300 triliun itu akan difokuskan untuk proyek strategis.
"Fokus pada nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data dan kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, aquakultur dan energi terbarukan. Inilah sektor-sektor yang menentukan masa depan kita," jelas Prabowo.
Pembentukan Danantara menandai era baru bagi BUMN, yang bukan saja entitas bisnis, tapi sebagai aset nasional yang akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, lanjut Prabowo, BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi, governance terbaik dan mengedepankan inovasi, gagasan besar, kemajuan teknologi, sekaligus menjaga disiplin, kehati-hatian serta komitmen tata kelola yang baik dan bertanggung jawab.
"Kolaborasi Danantara, BUMN, mitra swasta, UMKM dan koperasi akan menjadi kunci memaskimalkan peran mereka dalam pembangunan nasional."
(dhf)