Smelternya Krisis, PT GNI Diminta Tetap Perhatikan Hak Karyawan
Redaksi
24 February 2025 10:30

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) mengingatkan agar PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) tetap memperhatikan hak karyawan di tengah isu gangguan produksi smelter nikelnya di Morowali Utara, yang berujung pada risiko penutupan operasi.
Sekretaris Jenderal AP3I Haykal Hubeis mengatakan, jika sampai terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat masalah yang dihadapi oleh bisnis smelter nikelnya di Indonesia, PT GNI harus menyelesaikan kewajiban-kewajibannya sebelum tutup.
“Pemerintah kan punya aturan-aturan yang jelas, yang mengatur tentang apabila ada perusahaan yang ‘agak-agak’ [terancam tutup atau bangkrut], wajib menyelesaikan segala sesuai secara benar, sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya saat dihubungi, seperti dikutip Senin (24/2/2025).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (Pushep) Bisman Bakhtiar menyebut industri yang terkait dengan Jiangsu Delong Nickel Industry Co—induk Gunbuster — pasti akan terdampak karena grup konglomerat di China itu sedang masalah.
“Untuk itu, pemerintah harus melakukan antisipasi dampak terhadap Industri, tenaga kerja dan masalah sosial dan ekonomi yang potensial terdampak atas ini,” kata Bisman.