Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan Indonesia bergerak di zona merah pada Senin (24/2/2025) pagi ketika Presiden Prabowo Subianto menandatangani beleid peresmian Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka melemah tipis 0,02%, sampai pukul 10:07 WIB, makin tergerus melemah 0,54% di level 6.765. Saham-saham pemberat indeks pagi ini di antaranya BREN, TPIA, AMMN, BMRI, BBCA, DSSA juga TLKM dan MEGA.

Sementara saham pengungkit indeks, seperti terlihat dari data Bloomberg, di antaranya adalah DCII, BNLI, INDF, UUNTR, MAPI, ADRO, MAPI, PANI.

Gerakan IHSG di zona merah sepertinya juga terpengaruh sentimen eksternal di mana indeks saham Wall Street pada akhir pekan lalu anjlok karena data ekonomi AS yang mengecewakan pasar, juga peningkatan ketegangan geopolitik antara AS dengan Uni Eropa terkait Ukraina.

Selain itu, pada jam-jam awal perdagangan Asia, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada impor mobil, semikonduktor, dan farmasi sekitar 25%. Pengumumannya akan dilakukan secepatnya pada 2 April 2025.