Logo Bloomberg Technoz

“Jika tidak merespons, maka itu akan dianggap sebagai pengunduran diri,” tulis Musk di platform X sesaat sebelum email dikirimkan.

Instruksi ini tidak mencantumkan rincian terkait implikasi hukum dan dampak praktisnya. Terdapat kekhawatiran bahwa kebijakan ini dapat menyebabkan penghentian gaji bagi berbagai pegawai federal, termasuk pekerja layanan pos hingga petugas lembaga pemasyarakatan, jika mereka tidak mengirimkan justifikasi pekerjaan mereka melalui email.

Menurut laporan Bloomberg Law, sedikitnya lima pemimpin kantor di Departemen Kehakiman dengan cepat merespons email tersebut dengan mengarahkan staf mereka untuk tidak memberikan rincian pekerjaan mereka sampai ada kejelasan lebih lanjut. Beberapa pengacara DOJ khawatir bahwa menjawab email ini dapat menimbulkan pelanggaran etika.

Sebagai penasihat khusus pemerintahan Trump, Musk tidak memiliki wewenang langsung untuk memecat pegawai federal.

Departemen Pertahanan juga meminta pegawainya untuk tidak merespons email Musk.

“Departemen Pertahanan bertanggung jawab atas evaluasi kinerja personelnya dan akan melakukan tinjauan sesuai dengan prosedur internalnya,” ujar Darin Selnick, pejabat yang bertugas di kantor Wakil Menteri Pertahanan untuk Personalia dan Kesiapan, dalam unggahan di X.

Serikat pekerja American Federation of Government Employees (AFGE), yang mengklaim mewakili 800.000 pegawai pemerintah, mengirimkan surat kepada Kantor Manajemen Personalia AS (OPM) pada Minggu. Mereka menyatakan bahwa email Musk tidak memiliki dasar hukum dan menuduhnya menindas “pegawai federal yang bekerja keras.”

Pegawai federal “tidak memiliki kewajiban untuk menanggapi email yang jelas-jelas tidak sah ini kecuali ada arahan resmi yang sah,” kata Presiden Nasional AFGE, Everett Kelley, dalam surat tersebut. AFGE juga meminta OPM untuk membatalkan email tersebut, meminta maaf kepada pegawai federal, dan memberikan tanggapan resmi kepada serikat pekerja sebelum tengah malam, Minggu.

Instruksi dari Musk muncul tak lama setelah Trump memuji kinerja Department of Government Efficiency (DOGE), sebuah badan yang didirikan untuk mereformasi birokrasi federal, mengurangi ukuran pemerintahan, dan membatasi perekrutan hanya untuk posisi esensial.

“Elon melakukan pekerjaan yang luar biasa, tetapi saya ingin dia bertindak lebih agresif,” ujar Trump melalui media sosialnya.

Kebijakan Musk, yang mirip dengan pendekatan yang diterapkannya di Tesla dan X, menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat.

“Jika saya bisa mengatakan satu hal kepada Elon Musk, itu adalah: tolong tambahkan sedikit empati dalam hal ini,” ujar Senator Partai Republik John Curtis dari Utah dalam program Face the Nation di CBS pada Minggu.

“Ini menyangkut manusia-manusia nyata. Ini menyangkut kehidupan mereka. Ini menyangkut cicilan rumah mereka. Narasi bahwa kita harus melakukan pemangkasan dengan cara yang kejam adalah keliru. Kita bisa melakukan keduanya—mengurangi birokrasi tanpa harus bertindak kejam.”

(bbn)

No more pages