Victoria Cavaliere - Bloomberg News

Bloomberg, Beberapa lembaga pemerintah Amerika Serikat menginstruksikan pegawainya untuk mengabaikan sementara permintaan dari kantor efisiensi pemerintahan yang dipimpin Elon Musk, yang meminta mereka menjelaskan tugas mereka atau menghadapi pemecatan.

Departemen Pertahanan (Pentagon) dan Departemen Kehakiman (DOJ) meminta para pegawainya untuk menunda memberikan respons terhadap email yang dikirimkan pemerintahan Trump. Mereka menyoroti potensi masalah hukum serta hak otonomi masing-masing lembaga.

Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat awalnya mengarahkan pegawai untuk menanggapi email tersebut, namun pada Minggu (23/02/2025) malam mengubah arahannya. Dalam pedoman terbaru, departemen ini menyebutkan bahwa pegawai harus "menunda" menjawab permintaan tersebut dan menunggu arahan lebih lanjut pada Senin (24/02/2025). Sementara itu, salah satu kelompok manajer di NASA juga mengonfirmasi bahwa mereka tengah menyusun panduan terkait respons terhadap instruksi tersebut.

Perintah yang ditujukan kepada lebih dari 2 juta pegawai federal ini telah memicu kebingungan dan kepanikan, bahkan di lembaga yang dipimpin oleh pejabat yang ditunjuk Presiden Donald Trump. Email tersebut meminta pegawai pemerintah untuk menyampaikan lima poin yang menjelaskan pencapaian kerja mereka dalam sepekan terakhir, dengan tenggat waktu hingga Senin malam.