Sah, Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Danantara
Azura Yumna Ramadani Purnama
24 February 2025 09:52

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.
"Pada hari ini, Senin tanggal 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia menandatangani undang-undang nomor 1 tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha milik Negara dan peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang organisasi dan tata kelola badan pengelola investasi daya anagata nusantara," tutur Prabowo dalam pidato seremonial peluncuran Danantara, Senin (24/2/2025).
"Selanjutnya, saya juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 tentang pengangkatan dewan pengawas dan badan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Danantara Indonesia."
Danantara akan menjadi badan yang mengkonsolidasikan dan mengelola aset-aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar. Saat ini ada aset 7 BUMN yang rencananya dikelola Danantara yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Mind ID.
Total aset 7 BUMN itu (yang akan dikelola Danantara) ditaksir mencapai Rp 9.600 triliun. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, perekonomian Indonesia yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) adalah Rp 22.139 triliun. Jadi aset di bawah kelolaan (Asset Under Management/AUM) Danantara adalah 43,36% dari perekonomian Tanah Air.