Logo Bloomberg Technoz

Awal Mulai Insiden Pembobolan Kripto yang Menimpa Bursa Bybit

Redaksi
24 February 2025 09:30

Ilustrasi Hacker (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Hacker (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Seorang peretas mengambil kendali atas salah satu dompet Ethereum offline Bybit. Kabar disiarkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Bybit Ben Zhou melalui unggahan di media sosial X pada hari Jumat pekan lalu.

Peretasan ini disinyalir menjadi kasus pencurian koin digital terbesar dalam sejarah, menurut firma analitik blockchain Elliptic. Sebelumnya pada tahun 2021 kasus pencurian kripto menimpa Poly Network dengan estimasi kerugian US$611 juta.

Itu kemungkinan adalah “insiden terbesar yang pernah terjadi, bukan hanya kripto,” kata Rob Behnke, salah satu pendiri dan CEO Halborn, perusahaan keamanan blockchain.

Terdapat serangkaian transaksi mencurigakan hingga arus dana US$1,46 miliar mengalir keluar dari wallet, diumumkan analis on-chain ZachXBT di Telegram. 

Perusahaan riset Arkham Intelligence mengkonfirmasi sekitar $ 1,4 miliar arus keluar dari bursa, memposting di X bahwa “dana tersebut telah mulai berpindah ke alamat baru tempat mereka dijual.”