Logo Bloomberg Technoz

Kabar Pandu masuk Danantara mulanya terungkap dari unggahan Menteri PKP, Maruarar Sirait di media sosial. Ara, sapaan akrab Maruarar, mengunggah dua foto bersama keponakan dari Luhut Binsar Pandjaitan tersebut dan mengklaim bahwa Pandu adalah bos dari Danantara.

“Diskusi dengan Pak Pandu, Bos Danantara, untuk pembiayaan perumahan,” tulis Ara.

Sejumlah nama sebelumnya juga masuk seperti Erick sebagai Ketua Dewan Pengawas, hingga Muliaman yang mengisi Wakil Ketua Dewan Pengawas. Kabar terbaru menyebutkan Muliaman tetap dipertahankan namun sebagai anggota Dewas Penasihat.

Nama-nama bisa saja dapat berubah hingga Prabowo resmi meluncurkan Danantara.

Masyarakat menanti Prabowo Subianto. (Dok: Dimas Ardian/Bloomberg)

Prabowo berambisi melahirkan Danantara dan mempercayai lembaga ini berdampak positif karena akan mengambil peran strategis dalam mengelola modal dan aset yang dimiliki negara yang menjadi amanat undang-undang (UU) BUMN.

Danantara, super holding yang membawahi BUMN-BUMN dengan aset kelolaan sekitar US$900 miliar (setara Rp14.647 triliun), dipandang sebagai cara pemerintah Indonesia mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. 

Wanming Du, Policy Director FTSE Russell, penyedia indeks saham global dan acuan fund manager asing tiap negara percaya bahwa Danantara akan menjadi 'magnet' modal asing dalam bentuk foreign direct investment (FDI).

Wanming Du juga menyebut Danantara berpotensi besar tidak hanya dalam memperkuat ekonomi domestik, tetapi juga menjadi pemain global melalui ekspansi investasi ke luar negeri. Dia bahkan menyebut, berbekal asset under management (AUM) US$900 miliar, Danantara akan menjadi SWF terbesar ketujuh di dunia. 

Sebelumnya, Head of Indonesia Research & Strategy JPMorgan Indonesia Henry Wibowo, menakar bahwa Danantara bisa menjadi katalis positif untuk pasar modal dan mendorong nilai tambah bagi Indonesia.

Danantara "bisa leverage up, misalnya, US$1 miliar-US$3 miliar dipakai untuk support pasar modal, baik itu ekuitaas, obligasi. Saya bisa katakan hal itu membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita, jadi katalis ke depannya," pungkas Henry.

(wep)

No more pages