Inflasi masih menyentuh dua digit di Inggris. Pasar memprediksi Bank of England bakal mengerek lagi bunga acuan untuk 10 kali berturut-turut menjadi 4%. Rapat otoritas moneter terdekat baru akan digelar awal Februari nanti. Adapun puncak kenaikan bunga acuan diperkirakan akan terjadi pada Mei tahun ini di kisaran 4,5%.
Kabar baik lain yang perlu digarisbawahi juga adalah terjadinya perlambatan laju pertumbuhan biaya input produsen. Inflasi harga produsen jasa turun dari 6,2% pada kuartal tiga dan 5,2% pada kuartal keempat.
Adapun inflasi di sektor jasa juga meningkat karena banyak perusahaan di sektor jasa seperti ritel dan perhotelan bertahan dengan beban upah dan energi yang lebih tinggi. Sektor jasa menyumbang empat per lima dari nilai output nasional, para ekonomi khawatir inflasi di sektor itu sulit diturunkan kembali.
Data Producer Price Index atau indeks harga produsen yang biasanya diumumkan berbarengan dengan data inflasi, ditunda pengumumannya setelah ditemukan kesalahan metodologis dalam data bulan Oktober.
(bbn)