Logo Bloomberg Technoz

Menteri Tito Kritik Kepala Daerah PDIP: Tanggung Jawab ke Rakyat

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 February 2025 18:00

Mendagri Tito Karnavian bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mendagri Tito Karnavian bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyindir kepala daerah yang tiba-tiba dan tanpa alasan jelas batal mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah. Secara tak langsung, hal ini ditujukan kepada kepala daerah dari PDIP yang memang menunda keberangkatannya ke Akmil Magelang.

Hal ini terjadi usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk menahan Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dua kasus korupsi. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pun langsung mengeluarkan instruksi agar seluruh kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaannya di acara retret tersebut.

Menurut Tito, retreat atau pembekalan kepala daerah digelar untuk kepentingan pembangunan masing-masing daerah. Dia pun menilai, kepala daerah seharusnya lebih berpihak pada rakyat yang telah memilihnya pada kontestasi politik Pilkada 2024; bukan pada partai politik.

“Partai-kan hanya kendaraan mereka untuk bisa ikut pemilihan. Ketika terpilih, tanggung jawabnya nomor satu bukan lagi kepada partainya. Tapi nomor satu tanggung jawab kepada rakyat yang memilihnya dia,” kata Tito di Akmil, Magelang, Sabtu (22/22025).

Dia pun mencoba untuk bersikap netral dengan menganggap para kepala daerah yang belum hadir memang terhalang sejumlah alasan khusus; mulai dari kesulitan transportasi hingga sakit. Dia berharap bukan karena kebijakan partai politik tertentu.