Akayla Gardner dan Roxana Tiron--Bloomberg News

Bloomberg --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat ketua Kepala Staf Gabungan, Charles Q. Brown, yang melanggar preseden selama puluhan tahun sebagai bagian dari pembersihan yang lebih luas terhadap para pemimpin militer senior yang dipilih oleh pendahulunya, Joe Biden.

Trump mengumumkan dalam sebuah posting Jumat malam di Truth Social bahwa Brown, perwira militer berpangkat tertinggi di negara itu, akan diganti. Dia mengatakan akan mencalonkan Letnan Jenderal Angkatan Udara yang sudah pensiun, Dan Caine, sebagai penggantinya. Masa jabatan Brown selama empat tahun baru akan berakhir pada tahun 2027.

"Meskipun sangat berkualifikasi dan dihormati untuk bertugas di Kepala Staf Gabungan selama pemerintahan sebelumnya, Jenderal Caine tidak dipromosikan oleh Sleepy Joe Biden," kata Trump. "Tapi sekarang tidak lagi!"

Kemudian pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengumumkan bahwa ia akan berusaha untuk menggantikan Laksamana Lisa Franchetti, wanita pertama yang menjabat sebagai kepala operasi angkatan laut, dan Jenderal James Slife, wakil kepala staf Angkatan Udara, serta pengacara utama untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.