Masaki Kondo -- Bloomberg News

Bloomberg, Kinerja obligasi China yang lebih baik akibat deflasi telah memikat investor yang berbasis di Tokyo untuk pertama kalinya.

Sebuah tim yang mengawasi investasi dalam obligasi pemerintah asing di Asset Management One Co. mulai membeli utang China pada Oktober. Sejak itu pula telah meningkatkan eksposur terhadap risiko suku bunga negara tersebut, Hikaru Tanaka, manajer dana di perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut, mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Jumat.

Perjuangan ekonomi China yang melibatkan utang dan real estat yang berlebihan "adalah apa yang dialami Jepang pada tahun 1990-an," kata Tanaka. "Pandangan jangka panjang kami adalah bahwa tidak dapat dihindari bagi China untuk mengikuti jejak Jepang." 

Obligasi pemerintah China memberikan investor imbal hasil lebih dari 9% pada tahun 2024, tidak termasuk fluktuasi mata uang, mengungguli obligasi sejenis, karena ekonomi yang lesu menyeret turun imbal hasil. Taruhan pada spiral deflasi di China mengancam untuk memperpanjang tren ini meskipun ada langkah-langkah yang diambil oleh otoritas untuk meredam taruhan yang terlalu pesimis terhadap ekonomi.