Paul Wallace dan Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan militer untuk meningkatkan operasi keamanan di Tepi Barat setelah serangkaian ledakan bom di tiga bus dekat Tel Aviv pada Kamis malam (20/2/2025).

Meskipun tidak ada korban jiwa, polisi Israel mengungkapkan bahwa dua bom lainnya yang ditempatkan di bus lain gagal meledak.

Netanyahu menyebut insiden ini sebagai upaya melakukan "rangkaian pemboman massal di bus" dan menegaskan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) harus "melancarkan operasi intensif terhadap pusat-pusat terorisme" di Tepi Barat.

Dalam pernyataan lainnya, Netanyahu juga mengatakan bahwa Hamas akan membayar "harga penuh" setelah kelompok tersebut mengklaim telah menyerahkan jenazah Shiri Bibas, seorang ibu yang diculik pada Oktober 2023, namun ternyata jenazah yang diberikan bukan miliknya.