Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengusaha sekaligus investor, Pandu Sjahrir membantah spekulasi yang menyebut dirinya akan bergabung dengan Danantara, perusahaan investasi yang tengah menjadi sorotan dan akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari.
Hal itu disampaikan Pandu usai menghadiri makan siang bersama beberapa anggota kabinet baru-baru ini.
Mulannya, saat ditanya mengenai agenda makan siang tersebut, Pandu menegaskan bahwa pertemuan itu hanya sekadar makan siang tanpa ada pembahasan khusus.
“Makan aja,” ujarnya singkat, Jumat (21/2/2025).
Ia juga membantah kabar bahwa dirinya akan mengambil peran di Danantara.
“Gak jadi apa-apa,” katanya ketika dikonfirmasi mengenai keterlibatannya di perusahaan tersebut.
Ketika ditanya lebih lanjut apakah dirinya akan masuk ke Danantara di kemudian hari, Pandu kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan terlibat.
Adapun makan siang tersebut dihadiri oleh beberapa anggota kabinet, termasuk Rosan Roeslani, Wakil Menteri BUMN yang disebut-sebut juga akan menjadi pengurus Danantara.
Meski begitu, tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.
Kabar Pandu masuk Danantara mulanya terungkap dari cuitan Menteri PKP, Maruarar Sirait atau kerap disapa Ara saat menyapa Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Pandu Sjahrir, sebagai Bos Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Dilansir dari unggahan Instagram miliknya, Ara mengunggah dua foto bersama keponakan dari Luhut Binsar Pandjaitan tersebut dan mengklaim bahwa Pandu adalah bos dari Danantara.
“Diskusi dengan Pak Pandu, Bos Danantara, untuk pembiayaan perumahan,” tulis Ara dalam unggahannya, dikutip Kamis (6/2/2024)
(ain)