Logo Bloomberg Technoz

Ben Westcott - Bloomberg News

Bloomberg, Kapal-kapal militer China menggelar latihan militer tembak-menembak di lepas pantai Australia di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara tersebut. Media lokal melaporkan, maskapai-maskapai penerbangan komersial telah diberi tahu untuk menghindari wilayah tersebut.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan ia akan mengadakan diskusi dengan pejabat China, termasuk Menteri Luar Negeri Wang Yi, mengenai "informasi yang diberikan dan transparansi" seputar latihan militer yang diadakan di lepas pantai Australia, "terutama latihan tembak-menembak."

Direktur Urusan Luar Negeri Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok, Wang Yi. (Dok. Kemlu RI)

Kementerian Luar Negeri China belum membalas permintaan komentar. Juru bicara Quantas mengatakan maskapainya telah menyesuaikan beberapa penerbangan melintasi Tasman untuk sementara waktu.

Pada Jumat (21/2/2025) pagi, satuan tugas militer China di sekitar Australia memberi tahu mereka berniat melakukan latihan tembak-menembak, menurut pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya karena tak berwenang berbicara di depan publik.

Tidak jelas apakah mereka memberi tahu Australia secara langsung atau ini merupakan peringatan umum bagi kapal dan pesawat terbang di sekitarnya.

Kapal-kapal perang, yang terlihat di lepas pantai timur Australia kemarin (20/2/2025), saat ini berada sekitar 350 mil laut (650 kilometer) dari lepas pantai. Pihak berwenang Australia mengatakan mereka akan mengikuti kapal-kapal itu. Wakil Perdana Menteri Richard Marles menilai keberadaan kapal-kapal tersebut "tidak biasa."

Dalam pernyataannya, Otoritas Penerbangan Sipil (CASA) dan Airservices Australia mengatakan mereka "mengetahui adanya laporan latihan tembak-menembak" dan telah memberi tahu maskapai penerbangan komersial yang terbang melintasi daerah itu, sebagai tindakan pencegahan.

ABC melaporkan pada Jumat bahwa peringatan tersebut telah membuat beberapa penerbangan internasional, yang melakukan perjalanan antara Australia dan Selandia Baru, mengubah rute.

Hubungan antara Australia dan China telah membaik sejak pemerintahan Partai Buruh kiri-tengah terpilih pada Mei 2022. Beijing lalu mencabut sejumlah sanksi perdagangan pada saat hubungan kedua negara berada di titik terendah.

Namun, bentrokan berturut-turut antara militer kedua negara mengancam akan mengacaukan stabilitas hubungan diplomatik.

(bbn)

No more pages