Katharine Gemmell dan Heesu Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Selatan (Korsel) berencana menerapkan tarif pada beberapa baja dan produsen China. Pasalnya Korsel khawatir produk-produk murah membanjiri pasar domestiknya, mengikuti langkah serupa dari pemerintahan Donald Trump.

Menurut pernyataan Kementerian Perdagangan, yang mengutip penyelidikan awal, praktik ini telah merusak industri baja Korsel. Pemerintah akan memberlakukan tarif sementara sebanyak 38,02% untuk pelat baja canai panas yang diimpor dari China.

Korsel juga berniat menerapkan tarif hampir 28% pada Baoshan Iron & Steel Co, dan bea masuk sekitar 38% pada para pemasok, termasuk Hunan Valin Xiangtang Iron and Steel Co.

Penyelidikan pemerintah dimulai pada Oktober tahun lalu, setelah Hyundai Steel Co mengajukan permintaan untuk menyelidiki masalah tersebut pada Juli. Pungutan tersebut akan berlaku setelah disetujui oleh Kementerian Keuangan.