"Studi banding bisa macam-macam," kata dia.

"Kita sudah mengikuti arahan-arahan Presiden, dan mudah-mudahan kita bisa maju lagi. Tapi sedikit perbaikan-perbaikan lagi lah nanti."

Rencana studi banding ke sejumlah negara untuk desain ulang IKN tersebut sebelumnya diungkapkan oleh Menteri PU Dody Hanggodo. Dia mengatakan, studi akan menyasar ke tida negara; Turki, Mesir, dan India.

Sementara itu, titah kaji ulang tersebut diutarakan oleh Kepala OIKN Basuki Hadimuljono usai melakukan rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (21/1/2025) lalu.

"Dulu sempat sudah pernah ada desain dari Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] basic design-nya, tetapi beliau minta di-review lagi," ujar Basuki

Dia mengungkapkan, Prabowo ingin desain IKN berbentuk lebih megah ke depan. Apalagi, desain tersebut juga dari hasil sayembara pada era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Sekarang beliau melihatnya [desain IKN] kurang grande, kurang rengreng kalau wong jowo. Jadi beliau minta di-review," ujar dia.

(ain)