Bloomberg News

Bloomberg, Kemerosotan harga batu bara di China kemungkinan bakal terus berlangsung selama beberapa bulan, sehingga membebani pasar global yang telah membuat raksasa pertambangan Glencore Plc terpaksa mempertimbangkan pemangkasan produksi setelah harga turun mendekati level terendah dalam dekade ini.

Negara Asia Timur tersebut merupakan produsen dan konsumen batu bara terbesar di dunia, dan telah bekerja keras untuk menimbun cukup bahan bakar fosil guna mencegah pemadaman listrik yang melumpuhkan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, rekor produksi dan impor batu bara China terjadi bersamaan dengan perlambatan ekonomi, yang menciptakan kelebihan pasokan dan mendorong harga lokal untuk batu bara termal mendekati level terendah dalam empat tahun.

“Batu bara termal dapat menguji level terendah baru dalam jangka pendek,” kata Li Xuegang, seorang analis di Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China, dalam sebuah pengarahan medio pekan ini.