Berharap Sehatnya Posisi Utang Indonesia Bisa Kuatkan Rupiah
Ruisa Khoiriyah
15 May 2023 15:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan nilai Utang Luar Negeri (ULN) pemerintah dan bank sentral serta ULN perbankan telah mengerek naik lagi posisi ULN Indonesia pada Maret setelah sempat turun pada bulan sebelumnya.
Nilai utang luar negeri pemerintah naik 0,9% menjadi US$194,01 miliar pada Maret lalu, atau meningkat US$1,73 miliar dalam sebulan. Disusul kenaikan ULN bank sentral 1,47% month-to-month dan ULN perbankan yang naik cukup tinggi 1,67% dibandingkan Februari.
Kenaikan posisi ULN pemerintah yang tercatat terbesar dari sisi nominal itu akhirnya mengerek posisi ULN Indonesia pada Maret lalu menjadi US$402,8 miliar, meningkat 0,35% secara bulanan.
Kenaikan ULN Indonesia pada Maret juga diikuti oleh kenaikan nilai ULN jatuh tempo dalam waktu kurang dari setahun. Berdasarkan Statistik ULN yang dirilis oleh Bank Indonesia, Senin (15/5/2023), nilai ULN pemerintah yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari setahun mencapai US$15,33 miliar per Maret 2023, tertinggi dalam tiga bulan pertama 2023.
Mengacu pada kurs referensi JISDOR per Rp14.752/US$ pada 12 Mei, nilai utang jatuh tempo itu setara dengan Rp226,25 triliun. Porsi utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo itu setara dengan 23,4% dari total ULN Indonesia yang jatuh tempo dalam jangka pendek senilai total US$65,56 miliar.