Logo Bloomberg Technoz

FTSE Russel Beberkan Syarat Keberadaan Danantara Bisa Picu Inflow

Muhammad Fikri
21 February 2025 13:00

Wanming Du di Acara Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Wanming Du di Acara Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - FTSE Russell menilai bahwa badan pengelola investasi daya anagata nusantara atau BPI Danantara yang kemudian akan mengelola aset senilai US$900 miliar atau sekitar Rp14.724 triliun, dapat memancing aliran modal asing salah satunya melalui foreign direct investment (FDI).

Policy Director FTSE Russell, Wanming Du mengatakan para investor asing mudah tertarik dengan negara yang menginvestasikan kekayaan negaranya ke proyek infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.

“Jika melihat contoh-contoh di masa lalu, di mana dana kekayaan negara berinvestasi pada, potensi infrastruktur dasar, yang membantu mendukung pertumbuhan ekonomi, mendukung pertumbuhan tersebut. Dan hal ini akan mendatangkan banyak hal [investor asing], investasi asing, FDI, misalnya,” ucap Wanming Du di Bloomberg Technoz Economic Outlook, dikutip Jumat (21/2/2025).

Pada akhirnya, investasi yang dilakukan tersebut dapat meningkatkan perkembangan perusahaan, pertumbuhan kapitalisasi pasar perusahaan di sisi kontribusi terhadap indeks saham negara.

Menurut Wanming Du, bagi FTSE yang merupakan lembaga penyedia indeks saham global dan acuan fund manager asing tiap negara, saat ini masing-masing negara menggunakan sebagian kekayaan negara untuk meningkatkan sektor infrastruktur demi mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri.