Analis: Short Selling Lebih Menarik Jika Bisa Lebih Sehari
Muhammad Fikri
21 February 2025 12:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pelaku pasar saham domestik menilai penerapan transaksi short selling seharusnya tidak hanya dilakukan dalam satu hari perdagangan (intra day). Volatilitas pergerakan harga saham menarik bagi investor jika bisa memanfaatkan situasi tren naik maupun turun.
Hal ini disampaikan oleh Head of Equity Research Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro yang meminta otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menerapkan short selling lebih dari satu hari.
“Jadi kalau ada short selling, kalau bisa, short sellingnya jangan cuman satu hari, mungkin bertahap, kan gradual dibikin short positionnya bisa panjang lah,” ucap Satria di sela Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, dikutip Jumat (21/2/2025)
“Kenapa? karena, kalau pasar itu naik turunnya menarik bagi investor, dan kita butuh ini trading liquidity,” kata Satria.
Satria juga mengatakan bahwa kebiasaan para investor di pasar saham Indonesia melakukan buy saat harga saham turun untuk melakukan averaging. “Begitu sudah dibawah, uangnya habis, mereka bingung mau ngapain,” ujarnya.