Bloomberg Economic Outlook 2025
Bloomberg Intelligence: Saham RI Terdiskon, Valuasi Menarik
Mis Fransiska Dewi
21 February 2025 11:46

Bloomberg Technoz, Jakarta - Analisis terbaru yang dilansir Bloomberg Intelligence menunjukkan, saham-saham di bursa di kawasan ASEAN saat ini hampir kesemuanya diperdagangkan di bawah rata-rata harga historisnya. Saham di bursa Indonesia keluar sebagai saham dengan harga paling terdiskon di tengah prospek pertumbuhan pendapatan yang masih kuat.
"[Saham-saham di Indonesia] saat ini diperdagangkan di valuasi yang rendah dan bila kita kombinasikan dengan perkiraan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi ke depan, saham di Indonesia kini berada di posisi yang sangat menarik dari sisi valuasi maupun pertumbuhan," kata Sufiyanti, Equity Analyst di Bloomberg Intelligence dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025 di Jakarta, kemarin.
Valuasi yang sudah murah pada saham-saham di bursa Indonesia, menunjukkan ada potensi kenaikan dengan asumsi terjadi pembalikan rata-rata (mean aversion). "Valuasi yang rendah untuk saham di Indonesia saat ini secara historis terkait dengan 30% plus rata-rata 12 bulan return ke depan," kata analis.

Apabila melihat keterkaitan antara valuasi saham dengan forward return di antara aset ekuitas di emerging market, terlihat bahwa saham-saham di Indonesia memiliki hubungan terkuat di antara dua hal itu berdasarkan analisis regresi yang dilakukan Bloomberg Intelligence.
"Dan yang lebih menarik lagi, valuasi rendah di Indonesia tidak didorong oleh beberapa saham saja. Kami melihat semakin banyak saham-saham yang besar dan likuid dengan cepat berubah menjadi saham yang bernilai. Hampir semua anggota indeks LQ45 kini diperdagangkan setidaknya setengah standar deviasi di bawah kelipatan rata-rata historis yang seharusnya menguatkan peluang bottom fishing," jelas Sufianti.
