"Tahun 2025, sampai 16 Februari ini kasus dengue sudah mencapai 10.752 dengan incident rate (IR) sekitar 3,79 per 100 ribu dan kematiannya 48 dengan CFR (case fatality rate) 0,8," sambungnya.
Menurut dr Ina bahwa angka kematian kasus dengue banyak akibat kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penyakit ini. Mereka menganggap bahwa demam ini demam biasa.
"Angka kematian banyak karena satu terlambat dibawa, bisa jadi karena pasien menganggap demam biasa. Bisa jadi petugas kesehatan juga yang tidak aware," kata Ina.
"Tidak aware-nya tidak periksa atau tidak dicurigai dengue, bisa juga tidak dipantau karena kelihatannya pasiennya sehat, akhirnya dipulangkan tetapi tidak dipantau,"imbuhnya.
(dec/spt)
No more pages






























