Bloomberg News

Bloomberg, Mixue Group, yang mengoperasikan jaringan bubble-tea terbesar di China, berencana mengumpulkan dana sebanyak US$444 juta atau sekira Rp7,47 triliun melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Hong Kong.

Pernyataan resmi perusahaan hari ini, Jumat (21/2/2025), mengatakan mereka menawarkan 17,06 juta saham pada harga HK$202,50 per saham, dengan opsi untuk menambah jumlah saham bergantung pada permintaan. Perdagangan dijadwalkan akan dimulai pada 3 Maret.

Mixue, yang waralabanya memiliki lebih banyak gerai dibandingkan Starbucks Corp secara global, menyusul saingannya, Guming Holdings Ltd dan Sichuan Baicha Baidao Industrial Co, yang terdaftar di bursa saham tahun lalu.

Terlepas dari saham mereka yang sempat menghebohkan, semua harga saham saingan Mixue pada akhirnya ambles di tengah persaingan ketat industri ini.