Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia: Program Pemerintah Berisiko Buat Ekonomi Overheating

Dovana Hasiana
21 February 2025 10:00

Senior Economist World Bank, Indira Maulani Hapsari dalam Economic Outlook Bloomberg Technoz, Rabu (7/2/2024).Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Senior Economist World Bank, Indira Maulani Hapsari dalam Economic Outlook Bloomberg Technoz, Rabu (7/2/2024).Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Dunia atau World Bank menilai program prioritas Presiden Prabowo Subianto berisiko menimbulkan overheating economy atau ekonomi panas berlebih yang berujung pada inflasi yang tinggi. 

Menyitir berbagai sumber, overheating economy adalah situasi ekonomi yang berkembang pada tingkat yang tidak berkelanjutan.

Ekonom Senior Bank Dunia Indira Maulani Hapsari mengatakan hal tersebut terjadi karena semua program prioritas Prabowo berfokus pada peningkatan permintaan agregat, termasuk perumahan murah (low-cost housing) dan Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Memang pertumbuhan mungkin akan tercapai, tetapi ada risiko ekonominya overheating, inflasi menjadi tinggi," ujar Indira dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025 di Soehana Hall, Jakarta, dikutip Jumat (21/2/2025). 

Di lain sisi, Indira mempertanyakan apakah peningkatan permintaan bisa diimbangi dengan peningkatan pasokan. Sebagai gambaran, ekonom tersebut mempertanyakan apakah Indonesia memiliki kapasitas untuk menyalurkan MBG ke 82,9 juta penerima manfaat. "Kalau kita bicara MBG, dari sisi penyaluran, apa masyarakat atau pihak-pihak yang terkait ini sudah bisa kapasitasnya?," ujarnya