Sementara saham-saham pilihan versi BRI Danareksa Sekuritas hari ini adalah BUKA, dan JPFA.
Riset Panin Sekuritas menyebut IHSG tengah menghadapi uji support MA-5 di 6.781.
“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah,” tulis riset Panin Sekuritas.
Stochastic death cross di area overbought. Jika IHSG bergerak di bawah level ini, maka ada kemungkinan IHSG melanjutkan pelemahan menuju support minor 6.700.
Adapun pelemahan IHSG disebabkan oleh ketidakpastian yang masih tinggi seiring kebijakan duties dari US, serta kembalinya outflow dana asing.
Sejumlah saham yang direkomendasikan oleh Panin Sekuritas adalah GJTL, WIFI, EMTK, dan PTRO.
Sementara itu, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi terkonsolidasi di kisaran level 6.725–6.875 pada perdagangan Jumat (21/2/2025).
“Secara teknikal, penurunan IHSG tertahan di MA-5 di kisaran level 6.785. Sementara indikator Stochastic RSI sedang berada pada overbought area,” sebut riset yang sama.
Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Phintraco Sekuritas adalah ENRG, HRUM, TINS, JSMR, dan GJTL.
Kemudian riset CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 6.730–6.670 dan resistance 6.845–6.905.
“Melemahnya indeks di bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi jual investor asing diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar,” tulis riset CGS International.
Sementara itu naiknya beberapa harga komoditas seperti emas, tembaga, nikel, timah dan minyak mentah berpeluang menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Sementara riset CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan hari ini. Mereka adalah MDKA, PSAB, BRMS, BUKA, PGAS, dan TINS.
(fad)
