Ancaman bea masuk AS atas impor, yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi global, telah membuat harga minyak mentah berjangka menghapus sebagian besar kenaikan awal tahun ini selama beberapa minggu terakhir.
Di sisi lain, AS mengisyaratkan keringanan sanksi bagi Rusia mungkin akan dibahas dalam perundingan mengenai perang di Ukraina. Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan bahwa AS siap meningkatkan atau mencabut sanksi-sanksi tersebut jika Kremlin bersedia untuk berunding.
Dolar yang melemah juga membuat komoditas lebih menarik bagi banyak pembeli. Indeks mata uang AS versi Bloomberg turun ke level terendah sejak Desember 2024 pada Kamis (20/2/2025) waktu setempat.
Harga:
- WTI untuk pengiriman April naik 0,3% menjadi US$72,72 per barel pada pukul 8.08 pagi di Singapura.
- Brent untuk pengiriman April ditutup 0,6% lebih tinggi pada US$76,48 per barel.
(bbn)
No more pages