"Di sekitar skenario dasar ini, risiko inflasi terhenti di atas 2% atau bergerak lebih tinggi tampaknya condong ke arah positif," katanya. Ia menambahkan, risiko bahwa inflasi bisa terhenti lebih besar daripada risiko pelemahan signifikan di pasar tenaga kerja.
Berbicara kepada para wartawan setelah memberikan pidatonya, Musalem mengatakan ia ingin melihat inflasi bergerak turun "secara konsisten."
Para pejabat The Fed mempertahankan suku bunga acuan bank sentral pada pertemuan Januari lalu. Mereka mengisyaratkan ingin tetap menahannya sampai mereka melihat inflasi mereda lebih lanjut.
Risalah rapat tersebut juga menunjukkan, bank sentral sedang mempertimbangkan potensi perubahan kebijakan pemerintah yang menghambat perkembangan inflasi. Presiden Donald Trump sedang menerapkan agenda ekonomi yang bertujuan membuat perubahan drastis pada kebijakan perdagangan dan imigrasi AS.
Musalem mengatakan bahwa "berbagai perubahan dalam kebijakan perdagangan, imigrasi, peraturan, fiskal, dan energi atau perubahan lain dalam lingkup ekonomi, bisa secara material memengaruhi ekonomi."
Namun, ia mengatakan "skenario dasarnya mengasumsikan dampak bersih terhadap inflasi dan lapangan kerja dari semua perubahan kebijakan tersebut akan kecil dalam jangka pendek hingga menengah."
Data Inflasi
Inflasi AS meningkat pada Januari, menurut indeks harga konsumen (CPI), memberi dukungan bagi pendekatan sabar The Fed terhadap pemotongan suku bunga. Namun, beberapa pejabat mengatakan, kesulitan menghilangkan sepenuhnya efek musiman dari angka inflasi pada awal tahun membuat angka-angkanya sulit ditafsirkan.
Musalem mengatakan, jika dilihat dari nilai nominalnya, laporan inflasi terbaru "menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai stabilitas harga."
Sementara itu, data terkini menunjukkan pasar tenaga kerja berada pada kondisi stabil. Tingkat pengangguran turun pada Januari, sementara pengusaha menambah 143.000 pekerjaan. Musalem menyebut pasar tenaga kerja "solid," dan prospek pertumbuhan ekonomi yang solid "terlihat bagus."
(bbn)