Hadapi Perang Dagang, Prabowo Imbau Optimalkan Mitra CEPA
Muhammad Fikri
20 February 2025 19:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan strategi Presiden Prabowo Subianto menghadapi perang dagang efek Presiden Amerika Serikat Donald Trump periode kedua.
Airlangga mengatakan Prabowo meminta untuk memperkuat transaksi dagang dengan negara mitra selain AS yang tergabung dalam perjanjian kerja sama dagang Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA). Pasalnya, dia menyebut penetrasi pasar ekspor bisa mencapai 83% dengan negara mitra selain AS.
"Nah tentu dengan perdagangan ini dengan adanya kebijakan Trump 2.0, kita harus melihat perdagangan ke seluruh dunia itu di luar Amerika hampir 83%. Jadi kita harus menjalin kerja sama dengan 83% dunia. Oleh karena itu, arahan bapak Presiden, kita harus memaksimalkan CEPA," kata Airlangga di acara Trade Expo Indonesia 2025 di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (20/2).
Selain itu, Airlangga juga menyebut bahwa beberapa waktu lalu pemerintah telah menyepakati perjanjian dagang dengan Kanada. Saat ini, Indonesia tengah menaruh perhatian lebih dalam keanggotaannya di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) hingga BRICS untuk memperluas pasar dagang Indonesia.
"Nah kita juga berharap dengan aksesi Indonesia kepada CPTPP (Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik) itu juga akan membuka pasar termasuk Inggris, Kanada, dan Amerika Latin," ucapnya.