"Selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi atas pemesanan ORI027 tersebut dengan pihak-pihak terkait, dan angka final akan diumumkan setelah penetapan penerbitan ORI027 pada tanggal 24 Februari 2025," kata Deni.
Besarnya animo investor terhadap ORI027 ini kemungkinan terdorong oleh sentimen suku bunga acuan. BI rate sudah dipangkas pada Januari sebesar 25 basis poin. Meski dalam Rapat Dewan Gubernur kemarin, Bank Indonesia memutuskan menahan bunga acuan, peluang penurunan BI rate masih terbuka ke depan seperti disinggung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Alhasil, bila bunga acuan berpeluang turun, itu menjadi sentimen bagus bagi instrumen investasi seperti ORI. Harga obligasi, termasuk obligasi ritel, di pasar sekunder, berpotensi naik di masa mendatang.
Sementara tingkat kupon yang ditawarkan oleh ORI seri perdana tahun 2025 itu, termasuk lebih tinggi dibanding yield SUN tenor sejenis di pasar sekunder saat ini.
ORI027-T3 yang bertenor 3 tahun, memberikan kupon tetap sebesar 6,65%. Lalu, ORI027-T6 bertenor 6 tahun, memberikan kupon tetap 6,75%.
Bandingkan dengan yield SUN di pasar sekunder saat ini. Mengacu data OTC Bloomberg pada Kamis sore, yield SUN tenor 3 tahun saat ini ada di kisaran 6,487%, sedangkan tenor 6 tahun ada di kisaran 6,645%.
Selain itu, bila dibandingkan deposito perbankan, kupon yang ditawarkan ORI seri terbaru itu juga lebih tinggi. Sebagai perbandingan, rata-rata bunga deposito perbankan dengan tenor terpanjang yakni 24 bulan (counter rate) saat ini masih berada di kisaran di bawah 5%.
Belum lagi bila menghitung pajak. Pajak bunga deposito mencapai 20%, sementara pajak bunga obligasi hanya 10%.
Membludaknya pemesanan ORI027 hingga memecah rekor tertinggi SBN ritel dalam sejarah, diduga juga karena langkah reinvestasi para pemilik ORI seri sebelumnya yaitu ORI021 yang jatuh tempo pada 15 Februari lalu senilai Rp25 triliun.
Namun, belum bisa dipastikan berapa besar nilai 'sumbangan' investor ORI021 menginvestasikan lagi dananya di ORI027.
Kementerian Keuangan baru akan memberikan analisis lebih detil dan lengkap terkait penetapan dan profil investor ORI027 pada tanggal penerbitan yaitu 24 Februari nanti.
(rui)