Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah memastikan akan mengandalkan Program Makan Bergizi dan Program 3 Juta Rumah untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kedua program itu akan memacu ekonomi melalui komponen konsumsi dan investasi.  

Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro memaparkan, pertumbuhan ekonomi pada 2024 dipacu oleh adanya momentum Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sementara itu, tak ada even besar pada tahun ini, sehingga pemerintah perlu memutar otak untuk mencari penggantinya. 

"Saya mencoba mengidentifikasi dua program utama yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, yakni Program Makan Bergizi Gratis dan Program 3 Juta Rumah," ujar Bambang dalam acara Economic Outlook Bloomberg Technoz, Kamis (20/2/2025).

Pada Maret mendatang, Bambang menambahkan, memang terdapat momentum Ramadan dan Lebaran yang berpotensi besar mendongkrak konsumsi masyarakat. Begitu juga halnya dengan momentum Natal dan Tahun baru yang berdampak relatif sama, memicu kenaikan konsumsi. Namun, kedua momentum rutin itu dinilai belum cukup mendongkrak ekonomi nasional. 

"Itu saja. Itu artinya kita perlu mencari sumber pertumbuhan baru, setidaknya dari sudut pandang konsumsi. Kita perlu menjaga pertumbuhan konsumdi pada level tertentu agar bisa tumbuh sekitar 5%," tegas Bambang.