Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom turut menanggapi fenomena tagar #KaburAjaDulu yang belakangan ini marak di kalangan generasi muda yang ingin mencari peluang kerja di luar negeri, akibat rasa ‘putus asa’ terhadap situasi perekonomian domestik.

Ekonom Senior Bank Dunia atau World Bank Indira Maulani Hapsari mengatakan peluang dan lapangan kerja di Indonesia sebenarnya cukup berlimpah dan lebih banyak didominasi oleh sektor jasa. Akan tetapi, dia tidak menampik, serapan pekerja sektor jasa lebih banyak berorientasi low-skilled labor.

“Itulah mengapa kita harus create good jobs. Selain kita perlu lebih banyak investasi, kita juga perlu melihat komposisi investasinya. Jadi di mana kita bisa fokus terhadap investasi-investasi yang cukup di sektor-sektor yang modern, tetapi tetap padat karya, sehingga mereka bisa menciptakan not only jobs, but good jobs,” ujarnya di sela Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025).

Indonesia, lanjutnya, memang membutuhkan jenis lapangan kerja yang mumpuni, tidak hanya di sektor manufaktur, tetapi juga jasa.

Dia pun menyanggah anggapan bahwa peluang kerja di negara lain, khususnya di kawasan Asia Pasifik, lebih menjanjikan dibandingkan dengan di Tanah Air. Terlebih, banyak negara di kawasan yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi lebih lemah dari Indonesia.