Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Jadi Pemegang Saham Terbesar di IsDB, Apa Manfaatnya?

Elisa Valenta
15 May 2023 10:45

Menkeu Sri Mulyani saat konferensi pers usai pertemua IsDB. (Dok. Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani saat konferensi pers usai pertemua IsDB. (Dok. Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia resmi menjadi pemegang saham terbesar ke-3 di lembaga keuangan syariah multinasional Islamic Development Bank (IsDB).

Pada Sidang Tahunan IsDB ke-48 yang diselenggarakan pada 10-13 Mei 2023 di Jeddah, Arab Saudi, Dewan Gubernur IsDB secara aklamasi memberikan persetujuan atas proposal kenaikan saham Indonesia.

Sebelumnya Indonesia telah mengajukan untuk meningkatkan kepemilikan saham di IsDB dari posisi ke-12 (penyertaan modal US$1.511 juta atau 2,25%) menjadi posisi ke-3 (kenaikan mencapai 8,43%). 

Dengan persetujuan tersebut, Indonesia menduduki peringkat pemegang saham IsDB terbesar ke-3 setelah Arab Saudi dan Libya.

Posisi kepemilikan saham Indonesia kini berada di atas Iran, Nigeria, Qatar, Mesir, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Turki. Sebelumnya, Indonesia merupakan pemegang saham terbesar ke-12 di bank pembangunan yang beranggotakan 57 negara itu.