Bloomberg Technoz, Jakarta - Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, merespons persoalan yang terjadi pada sistem perpajakan baru Coretax yang terus bergulir sejak diluncurkan pada 1 Januari 2025. 

Bambang mengatakan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) sudah memberi solusi sementara untuk mengatasi persoalan teknis yang sedang berlangsung, yakni dengan meminta para wajib pajak menggunakan saluran digital lain ketika menyerahkan faktur pajak. Menurut dia, solusi ini dilakukan sembari menyempurnakan Coretax hingga saatnya bisa kembali dioperasikan.

"Tentunya Ditjen Pajak sudah menyiapkan cara emergency untuk urusan pajak lancar. Ya harus dong (penggunaan Coretax tetap jalan)," tegas Bambang ketika ditanya terkait arahan Kepala Negara untuk tetap mengoperasikan sistem pajak digital tersebut.

Ketika sistem pajak Coretax dapat kembali beroperasi, maka pemerintah akan mampu mengoptimalkan penerimaan negara. 

Sebelumnya, Ditjen Pajak mengumumkan kepada pengusaha kena pajak (PKP) bahwa penerbitan faktur pajak saat ini dapat dilakukan pada tiga saluran.