PHK ini juga menyertai pergeseran kebijakan AI di bawah pemerintahan Trump, yang beralih dari pendekatan berbasis risiko pemerintahan Biden untuk fokus pada promosi inovasi.
Pegawai yang terdampak bekerja di sebagian besar kantor yang mengawasi investasi semikonduktor era Biden, termasuk hampir tiga perlima dari kantor yang menerapkan proyek insentif manufaktur senilai US$39 miliar, serta dua pertiga pegawai penanggung jawab program penelitian dan pengembangan senilai US$11 miliar.
Pekerja di Institut Keamanan Kecerdasan Buatan AS, yang bertanggung jawab menguji dan mengevaluasi sistem AI canggih dan menetapkan standar, juga akan menghadapi PHK. Pemerintahan Biden mendirikan lembaga ini pada tahun 2023 sebagai bagian dari perintah eksekutif AI yang komprehensif, yang kemudian dicabut Trump pada hari pertamanya menjabat.
Pemerintahan Trump sudah meningkatkan upaya pemangkasan ukuran pemerintah federal dengan memberhentikan staf dalam masa percobaan di seluruh lembaga federal. Pegawai dalam masa percobaan biasanya adalah pekerja yang baru bekerja selama satu atau dua tahun, termasuk mereka yang baru saja dipromosikan.
PHK massal ini memicu kekhawatiran yang meluas atas potensi pengurasan sumber daya manusia dan kesenjangan penelitian dalam pemerintahan. Berbagai tuntutan hukum telah diajukan terhadap pemerintahan Trump dengan tuduhan tindakan eksekutif yang melampaui batas.
NIST belum menanggapi permintaan komentar atas laporan ini.
(bbn)
