Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025

Luhut Lempar Sinyal Tak Ada Lagi Subsidi BBM dalam 2 Tahun

Redaksi
20 February 2025 11:40

BBM bersubsidi di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
BBM bersubsidi di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal bahwa subsidi berbasis komoditas—seperti yang selama ini diberikan untuk bahan bakar minyak (BBM) Solar — diharapkan sudah tidak ada lagi di Indonesia dalam dua tahun ke depan.

Namun, hal tersebut tidak berarti pemerintah akan menghapuskan sama sekali subsidi untuk rakyat dalam anggaran negara. Luhut mensinyalir ke depannya subsidi kemungkinan tidak akan lagi berbasis komoditas, tetapi berbasis penerima.

Dengan demikian, distribusi subsidi untuk rakyat dapat lebih tepat sasaran dan anggaran negara pun dapat dihemat.

“Saya sudah sampaikan kepada Presiden [Prabowo Subianto] tentang ini. Mungkin dalam waktu dua tahun, kita bisa mencapai ‘Satu Harga’. Tidak ada lagi subsidi untuk barang, seperti BBM Solar, atau apapun. Subsidi akan diberikan untuk orang-orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi,” tegasnya di sela Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025).

Luhut Binsar Pandjaitan di Acara Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Luhut berpandangan skema subsidi berbasis penerima, alih-alih berbasis barang, adalah jalan terbaik untuk menghemat anggaran negara hingga miliaran dolar. Secara simultan, distribusi subsidi energi nantinya akan diawasi dengan teknologi.