Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025

Luhut: UEA Lirik Investasi EBT 10GW Senilai US$10 M via Danantara

Redaksi
20 February 2025 11:20

Luhut Binsar Pandjaitan di Acara Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Luhut Binsar Pandjaitan di Acara Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia berpotensi mendapatkan investasi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas 10 GW dari Uni Emirat Arab (UEA) lewat Danantara.

Luhut menjelaskan sistem Danantara bakal memungkinkan pemerintah membuat badan usaha patungan atau joint ventures (JV) dengan perusahaan manapun di luar Indonesia.

Danantara, lanjutnya, memiliki estimasi aset senilai US$900 miliar, di mana pemerintah diharapkan dapat mengelola setidaknya US$200 miliar di antaranya untuk diputar ke investasi lainnya.

“Saya beri contoh. Sepuluh hari lalu saya bertemu dengan Menteri Energi UEA [Suhail Mohamed Al Mazrouei] di kantor saya, lalu saya jelaskan kepadanya tentang Danantara,” ujar Luhut di sela Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025).

Dalam penjelasannya kepada Al Mazrouei, Luhut menjabarkan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki target mengembangkan pembangkit berbasis EBT dengan kapasitas 72 GW; yang bisa berbasis tenaga panas bumi, air, angin, surya, panel surya terapung, atau lainnya.