Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Korea Selatan (Korsel) yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol hadir di pengadilan untuk membela diri dari tuduhan pemberontakan atas dekret darurat militer yang diterapkannya. Yoon juga akan meminta pembebasan dari tahanan.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul memulai sidang praperadilan pertama dalam kasus pidana terhadap presiden tersebut hari ini, Kamis (20/2/2025), sekitar sebulan setelah dia didakwa atas upayanya memberlakukan darurat militer di Korsel pada Desember tahun lalu.

Sidang lain dari sidang pemakzulan terpisah terhadap Yoon juga dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis sore.

Yoon merupakan presiden pertama Korsel yang didakwa saat masih menjabat dan mungkin akan ditahan selama enam bulan ketika kasus pidananya ditinjau ulang. Yoon telah meminta pengadilan membatalkan penahanannya. Permintaannya ini juga akan dipertimbangkan oleh para hakim yang sama.