Para pejabat juga mengungkapkan akan menghentikan sementara atau memperlambat neraca keuangan — proses yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif, atau QT, hingga drama plafon utang pemerintah teratasi.
"Mereka akan duduk dan menunggu sebelum memotong [suku bunga] lagi," kata Peter Boockvar, penulis The Boock Report. "Saya katakan 'memotong' karena sepertinya mereka masih memiliki bias pelonggaran. The Fed juga menyoroti neraca keuangan. Ini juga bisa menjadi alasan mengapa imbal hasil sedikit turun."
Pasar keuangan tampak tidak terpengaruh oleh komentar Presiden Donald Trump pada Rabu malam di AS, yang menyinggung upaya pemangkasan belanja pemerintah dan pekerja federal lebih lanjut yang harus dilakukan terkait tarif. Ia juga memuji kenaikan Nasdaq, Dow Jones, dan Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir.

Bitcoin disebut sebagai perdagangan Trump yang populer dan melonjak ke rekor tertinggi dalam beberapa bulan setelah Pemilu AS November tahun lalu, tetapi sejak saat itu turun sekitar 10% dari rekornya pada Januari.
Di Asia, data yang akan dirilis hari ini mencakup pesanan ekspor Taiwan, inflasi Hong Kong, serta suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun China. Data fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun yang terpisah untuk China bisa dirilis kapan saja hingga 25 Februari.
Data China terbaru akan dirilis setelah negara ini mencatatkan awal terlemah untuk investasi masuk dalam empat tahun terakhir, di mana pengeluaran baru oleh perusahaan asing di negara ini hanya lebih dari US$13 miliar pada Januari.
Investor juga akan fokus pada Alibaba Group Holding Ltd yang akan menghadapi ujian penting dalam laporan keuangannya pada Kamis setelah reli yang dipicu DeepSeek menambah lebih dari US$110 miliar ke nilai pasarnya.
Di sisi lain di kawasan ini, Rio Tinto Group membukukan penurunan laba tahunan. Fortescue Ltd juga melaporkan penurunan laba semester pertama sebesar 53%, yang mencerminkan penurunan harga bijih besi karena permintaan China melemah.

Pada perdagangan AS Rabu waktu setempat, saham-saham komputasi kuantum melonjak karena adanya cip baru dari Microsoft Corp. Para developer rumah terpukul setelah laporan keuangan Toll Brothers Inc dan data konstruksi utama mengindikasikan pasar real estat perumahan mungkin akan mengalami lebih banyak turbulensi.
Data ekonomi AS yang dirilis Rabu menunjukkan pembangunan perumahan baru melambat pada Januari karena para developer mengurangi pembangunan rumah tunggal dan multi-keluarga di tengah meningkatnya kekhawatiran akan suku bunga KPR dan rumah yang tidak terjual.
Treasury stabil pada awal perdagangan Asia setelah menguat pada sesi sebelumnya. Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah setelah naik 0,2% pada Rabu.
Harga minyak naik pada Rabu karena ketidakpastian suplai minyak mentah dari Rusia, Kazakhstan, dan OPEC+. Sementara itu, harga emas bertahan di bawah level tertinggi sepanjang masa karena meningkatnya ketegangan geopolitik yang menggarisbawahi daya tarik logam mulia ini sebagai aset safe haven.
(bbn)