Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia ambles pada Kamis (20/2/2025) menyusul pergerakan di Wall Street yang tidak terasa setelah risalah rapat Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan mereka tak terburu-buru memangkas suku bunga acuan.

Bursa saham di Jepang dan Australia jatuh, begitu juga dengan indeks saham berjangka Hong Kong yang turun.

Kontrak untuk saham AS juga tergelincir pada perdagangan awal Asia setelah S&P 500 naik 0,2% pada Rabu (19/2/2025) dan mencetak rekor baru, di mana sektor-sektor defensif unggul, tanda kehati-hatian para investor. Yen memperpanjang reli terhadap dolar AS pada Kamis dan diperdagangkan sekitar 151 per dolar AS.

Risalah rapat The Fed menunjukkan para pembuat kebijakan pada Januari menyatakan siap mempertahankan suku bunga di tengah inflasi yang "bandel" dan ketidakpastian kebijakan ekonomi.