Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Sell Rp1 T Lebih, Saham Bank Diobral

Muhammad Julian Fadli
20 February 2025 07:15

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Rabu 19 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan mencapai 78,68 poin (1,14%) hingga ada di posisi 6.794,86 kala BI Rate ditahan, tetap di 5,75%.

Jadi salah satu sebab IHSG tertekan, terungkap investor asing amat gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp1,13 triliun pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell hingga Rp963,57 miliar.

Adapun investor asing mencatat net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp690,35 miliar. Imbas tekanan jual yang masif, saham BBCA melemah 3,76% dan ditutup di posisi Rp8.950/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Rabu 19 Februari 2025 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Rabu (19/2/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp690,35 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp218,5 miliar
  3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp210 miliar
  4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp128,85 miliar
  5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp40,36 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp116,24 miliar. Berseberangan jauh dengan aksi beli, saham TLKM tetap melemah 0,37% di posisi Rp2.670/saham.

Penutupan Saham TLKM pada Rabu 19 Februari 2025 (Bloomberg)