Logo Bloomberg Technoz

Nasib Kelanjutan Investasi 7 Juta Rumah Qatar-UEA Belum Jelas

Sultan Ibnu Affan
19 February 2025 21:36

Menteri PKP Maruarar Sirait (Sultan Ibnu/Bloomberg Technoz).
Menteri PKP Maruarar Sirait (Sultan Ibnu/Bloomberg Technoz).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana tindaklanjut investasi sejumlah negara Timur Tengah, seperti Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) hingga 7 juta unit untuk mendukung program 3 juta rumah pemerintah hingga kini masih belum kunjung mendapat kejelasan.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarat Sirait mengatakan hal tersebut disebabkan lantaran kedua negara masih menghitung nilai keekonomian investasi yang mencapai puluhan miliar dolar AS tersebut.

"Dari MoU [memorandum of understanding/nota kesepahaman] ke kenyataan itu butuh proses. Memangnya bisa tiba-tiba langsung jalan?," ujar Ara, sapaan akrabnya, saat ditemui di Jakarta, Rabu malam (19/2/2025).

Awal Januari lalu, pemerintah Indonesia sebelumnya memang telah menandatangani MoU dengan Qatar untuk membangun sebanyak 1 juta rumah. Investasi tersebut disebut akan bertambah hingga 5 juta unit.

Selain Qatar, UEA disebut juga akan turut berinvestasi sebanyak 1 juta unit. " Dari Abu Dhabi UEA nanti 1 juta rumah. Berarti itu 5-7 juta itu sudah hanya dari dua negara," ujar Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, 10 Januari 2025.