Logo Bloomberg Technoz

Nailul menjelaskan bahwa dalam ekosistem bisnis e-commerce Indonesia, terdapat tiga lapisan utama dalam persaingan: lapisan pertama yang terdiri dari TikTok, Tokopedia, dan Shopee; lapisan kedua yang diisi oleh Lazada, Blibli, dan Bukalapak; serta lapisan ketiga yang mencakup Zalora dan Orami.

Berdasarkan analisis iPress Group tahun 2023 mengenai pangsa pasar e-commerce di Indonesia, Shopee dan Tokopedia mendominasi dengan market share masing-masing sekitar 37-42% dan 30-35%. Sementara itu, Lazada menguasai sekitar 15-20%, Bukalapak sekitar 5-10%, dan Blibli sekitar 3-5%.

Tantangan Ekosistem Digital dan Regulasi

Nailul turut menyoroti platform digital tidak hanya menawarkan layanan utama, tetapi juga membangun ekosistem pendukung seperti pembayaran digital, pembiayaan, dan logistik internal untuk meningkatkan daya saing serta memberikan nilai tambah kepada konsumen. 

Namun, ia menekankan bahwa strategi ini harus tetap mematuhi regulasi yang berlaku.

"Upaya efisiensi dapat dilakukan sepanjang tidak mengarah pada praktik diskriminasi atau praktik monopoli. Hal ini berpotensi melanggar UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat," ungkapnya.

Terlebih jika integrasi layanan yang tidak diatur dengan baik, ungkapnya dapat berpotensi merugikan konsumen serta pelaku usaha lainnya. 

Meskipun demikian, ia juga mengakui bahwa ekosistem digital yang terintegrasi membawa manfaat bagi masyarakat, termasuk meningkatkan inklusi keuangan dan mempermudah akses ke layanan perbankan digital.

"Transparansi dan proporsionalitas dalam regulasi atau penegakan hukum dan pertimbangan yang kuat serta pemahaman yang mendalam tentang karakteristik industri oleh otoritas/regulator dapat menjadi langkah krusial yang perlu segera dilakukan," pungkasnya.

(ain)

No more pages