Menanggapi serangan terhadap situs pemerintah serta maraknya judi online, Nugroho menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) serta berbagai instansi terkait untuk menangani ancaman ini.
Menurutnya, BSSN berkomitmen untuk terus memperkuat keamanan siber nasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks.
"Kiia sudah bicara dengna bu Meutya [Menkomdigi], apalagi penekanan [kepada] presiden masalah judol ini itu hal yang sangat serius, bahkan lintas negara. Maka kita berusaha bagaimana merancang strategi yang tepat semua lini terintegrasi dari K/L terkait," terangnya.
Sebagaimana diketahui, hari ini di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto melantik Kepala BSSN yang diampu Nugroho Sulistyo Budi, menggantikan Hinsa Siburian.
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi lahir pada 1967. Dia adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang telah mengabdi dalam berbagai posisi strategis. Sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1991, Nugroho memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan pernah tergabung dalam Tim Mawar pada akhir 1990-an. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0733/BS Semarang antara tahun 2009 hingga 2011.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BSSN, Nugroho pernah menduduki posisi sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2024.
(prc/ain)
