Selain itu, beliau telah mengikuti berbagai pelatihan internasional di bidang keamanan siber, seperti "Secure IP-Based VPN and Secure Email" serta "Hardware Encryption Programming and Technology" di Selandia Baru, dan "Cryptography Programming" di Swiss.
Pratama juga diketahui mendirikan dan memimpin Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (CISSReC) sebuah lembaga non-profit yang fokus pada penelitian keamanan sistem informasi dan komunikasi pada 2013.
Debut kariernya di bidang siber dimulai sejak tahun 1999 di Akademi Sandi Negara. Selama 19 tahun pengabdiannya di Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), beliau memegang berbagai posisi penting yakni sebagai
- Pelaksana Tugas Direktur Pengamanan Sinyal
- Ketua Tim Pengamanan Teknologi Informasi Komisi Pemilihan Umum pada Pemilu 2014
- Wakil Ketua Tim Pengamanan Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia
- Ketua Tim Cyber Defence Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
Selain peran-peran tersebut, Pratama juga diketahui aktif sebagai akademisi. Beliau juga diketahui mengajar sebagai Dosen Antropologi Digital di Universitas Gadjah Mada dan sebagai Pengajar Ketahanan Siber di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
(ain)