Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perdagangan internasional. Impor mengalami penurunan, yang membantu neraca perdagangan tetap surplus.

Pada Senin (15/5/2023), Deputi Kepala BPS Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Imam Machdi mengungkapkan nilai impor Indonesia pada April 2023 tercatat US$ 15,35 miliar. Turun 22,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Sebelumnya, BPS mengumukan nilai ekspor sebesar US$ 19,29 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$ 3,94 miliar.

Ini menjadi surplus neraca perdagangan selama 36 bulan beruntun. Kali terakhir Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan adalah pada April 2020.