BI Guyur Likuiditas Rp295 T Februari 2025, Bank Swasta Terbesar
Dovana Hasiana
19 February 2025 16:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah memberikan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) sebesar Rp295 triliun hingga pekan kedua Februari 2025. Angka itu meningkat sebesar Rp36 triliun atau 13,9% dari Rp259 triliun pada akhir Oktober 2024.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan rincian insentif KLM antara lain diberikan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp129,2 triliun. Kemudian, bank umum swasta nasional sebesar Rp131,9 triliun, bank perekonomian daerah sebesar Rp28,7 triliun, dan kantor cabang bank asing sebesar Rp4,9 triliun.
"BI terus memperkuat efektivitas implementasi KLM. Mulai 1 Januari 2025, KLM diarahkan untuk mendorong kredit perbankan guna mendukung pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja," ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (19/2/2025).
Dia menjelaskan insentif KLM telah disalurkan pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja, antara lain sektor pertanian, perdagangan dan manufaktur, transportasi, pergudangan, serta pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemudian, sektor konstruksi, real estate, dan perumahan rakyat, serta UMKM, Ultra Mikro, dan hijau.
Bank sentral terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk mendukung kesuksesan program-program dalam Asta Cita melalui peningkatan insentif KLM guna mendorong pertumbuhan kredit perbankan pada sektor-sektor prioritas, termasuk sektor perumahan dan pertanian.