Logo Bloomberg Technoz

Adinkes Usulkan Restoran di RI Terapkan Pengawasan Regulasi GGL

Dinda Decembria
19 February 2025 15:30

Data Gula RI 10 Tahun Terakhir Produksi Cekak Impor Membengkak (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Data Gula RI 10 Tahun Terakhir Produksi Cekak Impor Membengkak (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) Dr. Moh. Subuh, MPPM mengusulkan regulasi kepada pemerintah soal pengawasan garam, gula dan lemak di restoran Indonesia.

Diketahui, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi semakin menjadi ancaman utama bagi masyarakat Indonesia. Konsumsi garam berlebih dan lemak trans buatan merupakan dua faktor risiko utama.

Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa hampir 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), yang sebenarnya dapat dicegah dengan pola makan sehat. 

Penyakit kardiovaskular (PKV) seperti serangan jantung dan stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, merenggut hampir 800.000 nyawa setiap tahunnya.

"Ya artinya gini, jadi harus ada pemahaman ya dari produsen makanan tersebut. Karena apa, kalau nggak kita berikan pemahaman kepada mereka, mereka, ya masyarakat Indonesia ya, masyarakat Indonesia hobinya makan ikan teri dari kecil, bayangkan," ujar Subuh saat ditemui Jakarta Selatan, Rabu (19/2).